Selasa, 29 November 2011

SI PEBALAS BUDI DAN SI PENDENDAM

hanya sedetik sebenarnya kita isa berubah, tapi entahlah apa yang kita tunggu untuk merubah diri. peristiwa yang tidak pernah menempatkan waktu yang bisa kita perhitungkan lebih menjanjikan untuk kita membangun diri yang lebih baik. sampai akhirnya ketiadaan menghampiri diri kita dalam ruang yang sempit, sepi dan kosong. amarah mulai menjadi sahabat dari ketidakmampuan kita untuk dapat memarahi diri dan mereka. timbul dan tenggelam dapam waktu yang cepat. 
bagi mereka aku mungkin bodoh dan gila, tapi bagiku ini bagus untuk mempertahankan kehidupaanku. bisa melakukan yang lebih dari mereka yang takut. ini adalah kebebasan yang menyakitkan, dan seorang pesakitan yang bisa hidup bebas tanpa ada satu orang pun yang lagi peduli. tidak menyedihkan, tidak pula menarik terkadang hanya tersenyum menggelitik. aku sedang tak ingin mereka atau siapapun. tapi aku menginginkan jiwaku berguna bagi mereka yang kuanggap dapat membuatku baik. menghabiskan semuanya untuknya walau tak harus meminta apapun. 
semuanya akan hilang dan berganti, aku yakin itu. sebagian dari mereka tak harusnya meminta maaf untuk kedua kali karena tak akan pernah berhasil. ketika mereka mencoba menyakitiku maka umur mereka hanyalah satu detik yang baru saja menjadi masa lalu. aku tak pernah peduli. kesakitan ini sudah membuat padar yang kokoh untuk dapat dilewati.
yang baik tentu akan ku muliakan dan kujaga sampai kapanpun dan bagi mereka yang hilang tentunya bagi mereka yang kurang beruntung mendapatkan tempat didiriku. aku telah mengambil sikap dan ini bukan kepura-puraan yang terus mengecilkan diri sendiri. 

Kamis, 17 Februari 2011

Bersikaplah Layaknya Bumi Berputar

Bumi bergerak berputar pada poros atau sumbunya atau biasa disebut dengan rotasi. Perputaran bumi secara konstan dan konsisten memberikan dampaknya bagi kehidupan yang ada di dalamnya seperti pergantian siang dan malam dimana dengan perputaran bumi membelakangi matahari secara bergantian membuat siang dan malam dapat dirasakan seluruh mahluk hidup di bumi, adanya perbedaan waktu di setiap daerah dan lain sebagainya. Dengan pergerakan bumi yang waktu yang relatif sama dan terus-menerus dalam waktu yang lama memaksa bentuk bumi menjadi menjadi bulat, dengan bentuk bulat maka saat bumi mengelilingi matahari koordinat akan tetap sama dengan itu kehidupan di bumi menjadi seimbang.
dari uraian diatas banyak yang dapat kita ambil dari perputaran bumi untuk dapat dijadikan sebagai pandangan atas pengembangan sikap untuk kehidupan yang lebih baik. Bahwasanya pembentukan kepribadian yang ada dalam diri kita merupakan cerminan dari sikap dan pergerakan yang ada dalam kita sehari-hari. sikap yang terus berulang menjadikan diri kita dikenal karena mereka memperhatikan sebagaimana adanya kita sehari-hari. Baik atau buruk sikap kita dalam kehidupan sehari-hari yang kita lakukan telah membentuk  diri kita menjadi apa yang kita lakukan sehari-hari. Pencerminan sikap yang ada dan yang kita terima adalah jawaban ketika kita mulai dapat beriteraksi dengan sesama, kita dapat melihat diri kita dengan sikap orang lain kepada kita dan apa yang orang bicarakan tentang kita.
Tuhan telah memberikan kesempurnaan kepada kita untuk dapat melihat yang baik atau buruk, dan kita telah dipercaya oleh Tuhan untuk memilih jalan yang ada dengan segala konsekuensinya. Baik atau buruk pada akhirnya karena kita yang telah berbuat.

Rabu, 26 Januari 2011

Inilah Jawaban Kenapa Semua Orang Ingin Jadi PRESIDEN

Kemacetan diberbagai tempat di Indonesia memang selalu terlihat jelas, terlebih Ibukota tercinta Jakarta. Adanya berbagai faktor penyebab kemacetan seperti buruknya layanan angkutan umum yang ada, jumlah kendaraan pribadi yang terus meningkat karena kurangnya kepercayaan pada kualitas layanan angkutan umum yang ada, infrastruktur yang kurang memadai, fasilitas pendukung tidak berjalan optimal, kurangnya kesadaran berlalu lintas dan lain-lain. Ternyata belum bisa membuat kita belajar untuk dapat menanggulangi kemacetan faktanya kemacetan masih terjadi dari tahun ke tahun.


Dengan keadaan seperti ini, masyarakat kontan berhayal ingin menjadi Pemimpin RI No.1 (PRESIDEN) karena tak sedikitpun Pejabat Negara apalagi Presiden merasakan kemacetan kemanapun mereka pergi. Bagaimana tidak, berikut prosedur pengawalan Presiden di jalan raya yang kami kutip di Koran Tempo 20 Juli 2010 : 
Ada dua kondisi lalu lintas : saat padat dan landai. kondisi ini ditentukan setelah koordinasi Komandan Satuan Patroli Pengawalan (Patwal) dengan petugas piket lalu lintas di Kepolisian daerah. Prosedur lalu lintas padat : 
  1. Dua jam sebelum berangkat, Komandan Pengawal memberitahu kepada Polda bahwa Presiden mau berangkat;
  2. Polda memberitahu semua petugas di lapangan sampai tingkat Kepolisian Sektor (Polsek) agar bersiap;
  3. Satu jam sebelum berangkat, Patwal memberi tahu Polda, dan di teruskan ke petugas lapangan agar bersiap. Ini disebut persiapan pertama;
  4. Setengah jam sebelum berangkat, Patwal memberi tahu ke Polda lagi, dan diteruskan ke petugas lapangan agar bersiap. Ini desebut persiapan akhir;
  5. Nol menit sebelum berangkat, petugas lapangan diberitahu "start" artinya rombongan Presiden mulai bergerak dan semua jalan yang dilalui sudah harus kosong.
Urutan kendaraan rombongan Presiden (dari depan ke belakang)
  • Mobil Penyapu Paspampres
  • Mobil Penyapu Patwal
  • Dua Brigade motor Patwal
  • Mobil 91 Pengawalan Patwal
  • Satu motor Polisi Militer
  • Satu mobil Polisi Militer
  • Jip berisi pasukan pengawal bersenjata lengkap
  • Mobil Protokol
  • Mobil Presiden yang dikawal dari kiri kanan satu motor Polisi Militer
  • Ambulans dan Dokter
  • Jip Pasukan bersenjata lengkap
  • Mobil Pengawal Pribadi dan Ajudan Presiden
  • Ditutup mobil Patroli Polisi
Dalam kondisi normal, jumlah pengawalan untuk perjalanan Presiden di dalam kota 20 orang. Laju kendaraan rombongan Presiden disesuaikan dengan kebutuhan, minimal 80 km/h & maksimal 120 km/h.

Pada dasarnya kenapa semua orang ingin menjadi Presiden adalah bukan karena salary yang didapat besar,  bisa jalan-jalan ke luar negeri ataupun punya kontrakan paling mewah (Istana Negara) tetapi karena masyarakat sudah jenuh dengan kemacetan yang terus terjadi di Indonesia. just intermezzo.